Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara orang tua dengan anaknya selama pengasuhan yang mempunyai peran penting dalam pembentukan kepada anak, yang mana pola asuh orang tua dalam keluarga adalah sebuah frase yang menghimpun empat unsur penting, yaitu pola, asuh, orang tua, dan keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pola asuh orang tua yang memiliki anak tunagrahita terhadap semangat belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Binjai. Melihat masalah yang akan diungkap. Penelitian ini memakai metode penelitian pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini di lakukan ada Desember tahun 2022, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan teknik wawancara mendalam dan observasi. Secara ringkas hasil penelitian ini adalah pola pengasuhan dalam kelurga yang mempunyai anak penyandang tunagrahita belum sepenuhnya sesuai dengan yang di harapkan karena masih banyak orang tua yang dalam penelitian ini masih kurangnya kepedulian terhadap anak mereka. Contohnya seperti tidak adanya belajar di luar dari sekolah kemudian tidak adanya anak di ajak untuk belajar dirumah untuk mengulang kembali pelajaran yang sudah di pejari di sekolah. Dari hal tersebut di karenkan kesibukan para orang tua sehingga berdampak pada semangat belajar anak. Namun untuk tingkat kemandirian di sekolah sudah baik, karena tujuan dari sekolah itu melatih anak untuk hidup mandiri dan dapat
bertanggung jawab terhadap diri sendiri.