Daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) Merupakan tanaman asli dari indonesia yang mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan sehingga bermanfaat untuk kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun mengkudu dibuat dalam bentuk sediaan serum pada konsentrasi tertentu yang memiliki aktivitas antioksidan dan tidak adanya menimbulkan iritasi pada kulit.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eskperimental dan menggunakan bahan uji ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan metode maserasi, diformulasikan kedalam sediaan serum dalam berbagai konsentrasi yaitu 3%, 4%, 5% serta blanko. Dan Dilakukan identifikasi,skrining, pemeriksaan mutu fisik, sediaan meliputi uji homogenitas, pengukuran Ph sediaan, uji stabilitas, uji viskositas, uji kesukaan, uji iritasi, dan uji aktivitas antioksidan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam sediaan serum, yang merupakan sediaan stabil dan homogen. Mempunyai rentang Ph setelah dibuat 6,3 - 6,5 dan memiliki rentang pH setelah pengujian kestabilan 4,3 - 5,6. Sedian serum daun pada konsentrasi F3 (5%) yang merupakan sediaan yang disukai (terbaik). Hasil skrining dari daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) yang mengandung senyawa kimia adanya hasil pemeriksaan alkaloid, steroida, triterpenoid, saponin, flavonoida, tanin, dan glikosida. Hasil dari uji kadar air 6%, hasil perolehan ekstrak daun mengkudu 10,3%. Memiliki aktivitas antioksidan termasuk katagori (kuat) dengan nilai IC50 50,40. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun mengkudu (morinda citrifolia L.) termasuk katagori (sangat kuat) dengan nilai IC50 44,27 µg/mL, aktivitas antioksidan blanko sediaan serum termasuk katagori (tidak aktif) dengan nilai IC50 676,49 µg/mL, dan semua sedian serum ekstrak daun mengkudu ini tidak menyebabkan iritasi pada kulit.