Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap motivasi guru, serta untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan.
Penelitian ini dilakukan di SMPN 7 Medan dengan jumlah populasi seluruh
guru PNS di SMPN 7 Medan sebanyak 45 orang. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode sampel jenuh (sensus) dikarenakan semua anggota populasi dijadikan sampel.
Hasil penelitian berdasarkan uji F dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi guru. Hal ini dikarenakan Fhitung lebih besar daripada Ftabel (50,465 > 3,21) Selanjutnya, uji t menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap motivasi guru. Hal ini terlihat dari thitung (6,342) > ttabel (2,018) dan sig 0,000 < 0,05. Sementara lingkungan kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan secara parsial terhadap motivasi guru. Hal ini terlihat dari thitung (1,484) < ttabel (2,018) dan sig 0,145 > 0,05. Selanjutnya, R Square hasil regresi menunjukkan angka 0,706. Hal ini berarti bahwa sekitar 70,6% variabel pada motivasi guru dapat dijelaskan oleh variabel gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja. Sedangkan sisanya sebesar 29,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.