Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Strategi Marketing dan Brand Image Terhadap Volume Penjualan Obat-Obatan Vitacimin PT. Takeda
Indonesia Sumatera Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Takeda Indonesia Sumatera Utara, dengan
populasi dan sampel sebanyak 60 Outline (Supertmarket, Minimarket dan Grosir) diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian adalah angket/kuisioner dengan model skala likert. Uji persyaratan dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas serta uji asumsi klasik. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi berganda pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil pengujian hipotesis secara parsial telah membuktikan terdapat pengaruh
antara strategi periklanan terhadap volume penjualan dengan taraf nilai signifikan sebesar 0.001< 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil pengujian hipotesis secara parsial telah membuktikan ternyata pengaruh antara Brand Image terhdap Volume Penjualan memiliki pengaruh signifikan sebesar 0.000< 0,05. Dengan demikian Ha diterima H0 ditolak. Selanjutnya pada uji F membuktikan bahwa dua variabel bebas memberikan pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat dengan nilai signifikan F hitung 0,000<0.05 dinyatakan memiliki pengaruh positif dan signifikan. Dari hasil output SPSS diketahui bahwa nilai R square secara serempak memberikan pengaruh dengan persentase sebesar 53,6% dan kelebihannya adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut diteliti pada pembahasan ini sebesar 46,4%.