Kerusakan oksidatif dalam tubuh manusia dapat disebabkan oleh radikal bebas, sehingga menimbulkan berbagai permasalahan. Penyakit yang diakibatkan oleh radikal bebas diantaranya penyakit peradangan, penuaan dini, dan degeneratif Radikal bebas dapat berasal dari lingkungan luar, seperti zat polutan dan makanan berpengawet. Kerusakan oksidatif yang diakibatkan reaksi oksidasi dapat terjadi setiap saat seperti saat bernapas dan selama proses metabolisme dalam tubuh.
Penentuan aktivitas antioksidan n-heksan yang diekstraksi dari daun sirih (Xylocarpus granatum) menggunakan dua metode, yaitu metode kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan dilanjutkan dengan metode kuantitatif dengan ELISA reader.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bercak noda yang terbentuk pada plat KLT dengan fase gerak (4:6), jika dilihat secara visual terdapat 1 profil noda pada sinar UV 254 nm terdapat 2 noda dan pada sinar UV 366 nm terdapat 3 noda. Kemudian dilanjutkan dengan KLT preparatif diperoleh 6 isolat. Dari isolat (S13) dengan nilai IC50 yang terdapat pada noda KLT preparatif menggunakan microplate reader sebesar 2,1923μg/ml. Semakin kecil nilai IC50 maka semakin tinggi aktivitas antioksidannya.