Search for collections on utndrepository

Formulasi Sediaan Krim Poliherbal Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) dan Minyak Alpukat (Persea americana) Sebagai Pelembab Kulit

Zebua, Priska Noveranni (2023) Formulasi Sediaan Krim Poliherbal Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) dan Minyak Alpukat (Persea americana) Sebagai Pelembab Kulit. Other thesis, Universitas Tjut Nyak Dhien.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (58kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (350kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (344kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu kosmetik yang banyak beredar dan digunakan pada saat ini adalah kosmetik pelembab kulit dalam bentuk sediaan krim. Minyak alpukat (Persea americana) memiliki khasiat untuk melembabkan kulit karena mengandung asam oleat serta kandungan sterolin, vitamin A, D, E yang tinggi dan tanaman seledri (Apium graveolens L.) mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga memberikan manfaat positif bagi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan minyak alpukat (Persea americana) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) ke dalam sediaan krim yang memiliki aktivitas sebagai pelembab dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Metode penelitian ini yaitu metode eksperimental dimana formula sediaan krim dibuat dalam variasi konsentrasi 1.5%, 2%, 2.5%, 3% dan krim hanasui sebagai pembanding serta dasar krim sebagai blanko. Pemeriksaan mutu fisik sediaan yang dilakukan meliputi uji homogenitas, uji pH, uji penentuan tipe emulsi, uji stabilitas sediaan, uji iritasi, uji efektivitas kelembaban dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak alpukat (Persea americana) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) dapat di formulasikan dalam sediaan krim pelembab yang homogen, tidak berubah warna, dan tetap stabil yang memiliki tipe emulsi M/A dengan pH 6.0-6.5 serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan terbaik dan paling banyak disukai yaitu sediaan krim konsentrasi 3% (F4) dengan nilai IC50 181.68 ppm yang mampu memberikan efektivitas kelembaban sebesar 56.03% dengan kategori “ sangat lembab” dengan persen pemulihan 51.07%, lebih rendah dibandingkan dengan krim yang digunakan untuk pembanding (hanasui) yang mampu memberikan kelembaban sebesar 56.5% dengan kategori “sangat lembab” dengan persen pemulihan 56% serta ekstrak etanol seledri dan minyak alpukat memiliki aktivitas antioksidan termasuk kategori “sedang” dengan nilai IC50 143 ppm.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Krim poliherbal, krim pelembab, minyak alpukat (Persea americana), seledri (Apium graveolens L.), aktivitas antioksidan.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email yola@utnd.ac.id
Date Deposited: 20 Sep 2024 08:55
Last Modified: 20 Sep 2024 08:55
URI: http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/223

Actions (login required)

View Item
View Item