Salah satu yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat adalah masalah kesehatan. Indonesia memiliki asuransi kesehatan yang dikelola langsung oleh pemerintah. Kepuasan pasien diperoleh setelah pasien mendapatkan pelayanan yang dianggap sesuai atau melebihi harapan. Tujuan penelitian untuk mengetahui
kepuasan responden BPJS Kesehatan terhadap pelayanan obat di Apotek X Kota Sibolga, diagnosa dan obat terbanyak pada responden BPJS Kesehatan terhadap pelayanan obat di Apotek X Kota Sibolga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian survey. Data diambil menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden. Sampel berjumlah 80 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang dipakai data primer, yaitu data yang diambil langsung dari responden. Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan kuesioner lalu diisi langsung oleh responden kemudian dikembalikan kepada peneliti.
Hasil penelitian berdasarkan analisa SPSS karakteristik pasien paling tinggi diperoleh perempuan dengan 43 responden (46,3%), rentang usia 46-55 tahun dengan 26 responden (32,5%), pekerjaan ibu rumah tangga dengan 22 responden (27,5%,). Analisa SPSS diagnosa tertinggi hipertensi sebanyak 26 responden (32,5%) dan analisa SPSS nama obat tertinggi amlodipin sebanyak 32 responden (40,0%). Berdasarkan model Servqual, dimensi assurance (Jaminan) memiliki rata-rata 98%, dimensi emphaty (Rasa Peduli) 96%, dimensi reability (Kehandalan) 95%, dimensi tangible ( Bukti Nyata) 95% dan responsiveness (Ketanggapan) 92%. Kesimpulan yang diperoleh yaitu dimensi assurance (Jaminan) memiliki rata-rata tertinggi, yaitu 98% dan yang memiliki rata-rata terendah, yaitu responsiveness (Ketanggapan) 92%.