Formulasi Sediaan Krim Menggunakan Kolagen Tulang Ayam Broiler (Gallus gallus domestica) Sebagai Anti-Aging

Tulang ayam merupakan salah satu jenis limbah padat yang mengandung sumber protein berupa kolagen. Kolagen merupakan salah satu dari jaringan ikat utama protein hewani dan banyak digunakan sebagai bahan biomedis, dan memiliki efektivitas pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kolagen tulang ayam broiler (Gallus gallus domestica) dapat diformulasikan kedalam sediaan krim yang pada konsentrasi tertentu dapat memberikan efek anti-aging dan tidak mengiritasi kulit.
Penelitian ini memakai metode eksperimental, menggunakan bahan uji tulang ayam broiler (Gallus gallus domestica). Tahapan penelitian ini meliputi pengambilan sampel, determinasi hewan, isolasi kolagen dari tulang ayam broiler,
uji karakteristik kolagen dengan spektrofotometri inframerah, pemilihan formula dasar krim, penetapan formula modifikasi krim, pembuatan krim kolagen tulang ayam broiler dengan konsentrasi 1%, 1,5%, 2,5% dan 3,5% dan evaluasi sediaan krim serta uji efektivitas anti-aging menggunakan alat Skin analyzer checker (aramo) dimana hasilnya diuji secara statistik memakai uji ANOVA dengan SPSS 26 free trial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen tulang ayam broiler (Gallus gallus domestica) dapat di formulasikan kedalam sediaan krim, merupakan sediaan homogen dan stabil dengan tipe emulsi minyak dalam air (M/A), dengan rentang pH 6,1-6,3 saat selesai dibuat dan pH setelah cycling test
6,0-6,2. Sediaan krim kolagen tulang ayam broiler (Gallus gallus domestica) dengan konsentrasi 3,5% (F4) menunjukkan efektivitas anti-aging yang paling baik dalam hal meningkatkan kelembaban sebesar 50,6% termasuk kategori
“lembab” dengan persen pemulihan 25,2%,lebih tinggi dibandingkan dengan krim pembanding yang memberikan kelembaban sebesar 46,9% termasuk kategori “lembab” dengan persen pemulihan 15,8%, pengecilan besar pori 22,2%, pengurangan jumlah noda 22,9%, dan pengurangan jumlah keriput sebesar 22,3%. Hasil uji statistik probabilitas lebih kecil dari (p<0.05) secara statistik menunjukkan berbeda signifikan dengan krim pembanding. Seluruh sediaan krim kolagen tulang ayam broiler (Gallus gallus domestica) tidak mengiritasi kulit.