Defisiensi dan Toksisitas Hara Magnesium Tanaman Padi Gogo ( Oryza sativa L. ) pada Lapisan Tanah Subsoil

Munthe, Bonardo Vebry Christovel (2023) Defisiensi dan Toksisitas Hara Magnesium Tanaman Padi Gogo ( Oryza sativa L. ) pada Lapisan Tanah Subsoil. Other thesis, Universitas Tjut Nyak Dhien.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (629kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (525kB)

Abstract

Masa pertumbuhan sampai kepada produksi tanaman padi gogo dilakukan menggunakan hara magnesium dengan diberikan secara defisiensi dan toksisitas, dengan tujuan bagaimana respon tanaman padi gogo di media lapisan subsoil akibat defisiensi dan toksisitas hara Mg, dan ini menjadi informasi dasar bagi petani, akademisi dan mahasiswa dalam pengelolaan hara Mg. Penelitian ini dilakasanakan di Jalan Ikahi Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dimana setiap perlakuan diulang tiga kali, Bagian 1. Toksisitas unsur hara Mg, T0 = 0 (kontrol), T1 = 2 kalidosis rekomendasi = 2,2 g/ polybag, T2 = 4 kali dosis rekomendasi = 4,4 g/ polybag, T3 = 8 kali dosis rekomendasi = 8,8 g/ polybag, T4 = 16 kali dosis rekomendasi = 17,6 g/polybag, T5 = 32 kali dosis rekomendasi = 35,2 g/ polybag. Bagian 2. Defisiensi unsur hara Mg D0 = 0 (control), D1 = " " "1" /"2" x dosis rekomendasi = 0,56 g/polybag, D2 = "1" /"4" x dosis rekomendasi = 0,28g/ polybag, D3 "1" /"8" = x dosis rekomendasi = 0,14g/ polybag, D4 = "1" /"16" x dosis rekomendasi = 0,07/ polybag, D5 = "1" /"32" x dosis rekomendasi = 0,003g/kg tanah. Parameter yang diamati ialah Tinggi Tanaman (cm), panjang daun (cm), Lebar Daun (cm) Luas Daun (cm2), Kandungan Klorofil (a, b, dan total), Panjang Akar (cm) dan Volume Akar (ml), Bobot Basah Akar dan Tajuk (g), Bobot Kering Akar dan Tajuk (g), Produksi Biji (g), Produksi Relatif (%), Bobot 1000 Biji (g). Pada penelitian ini parameter yang menunjukkan berbeda nyata ialah tinggi tanaman umur 5 – 6 Minggu Setelah Pemupukan (MSP), Lebar daun 5 MSP, Klorofil daun 4 dan 9 MSP, Panjang akar akibat dari perlakuan defisiensi dan perlakuan D2 menunjukkan data tertinggi. Sementara pada perlakuan toksisitas yaitu Volume akar, Klorofil Total 4 MSP dan bobot 1000 bulir dimana perlakuan T2 menunjukkan data tertinggi. Penelitian ini menjelaskan bahwa perlakuan D2 dan T2 menunjukkan respon tanaman yang masih baik, dan tanaman padi dengan varietas sigambiri merah cukup toleran dengan perlakuan defisiensi dan toksisitas hara magnesium.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Padi, Magnesium, Defisiensi, Toksisitas
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email yola@utnd.ac.id
Date Deposited: 22 Dec 2023 09:07
Last Modified: 21 Jun 2024 09:06
URI: http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/70

Actions (login required)

View Item
View Item