Damanik, Rudang Sari Ayu (2024) Tinjauan hukum terhadap pelaksanaan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan menurut Undang-Undang nomor 28 tahun 2007. Other thesis, Universitas Tjut Nyak Dhien.
COVER.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (232kB) | Request a copy
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (214kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (28kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (33kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan hukum terhadap pelaksanaan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis ketentuan hukum yang mengatur proses penyidikan tindak pidana perpajakan, serta mengevaluasi implementasinya dalam praktek. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen hukum, studi pustaka, dan penelitian lapangan untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang mekanisme penyidikan perpajakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyidikan menggambarkan bahwa proses pelaksanaan penyidikan tindak pidana perpajakan, sebagaimana diatur oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, melibatkan serangkaian tahapan mulai dari pemeriksaan administrasi hingga penyidikan. Kewenangan penyidik pajak, sebagaimana diamanahkan oleh undang-undang, memberikan wewenang luas untuk melakukan pemeriksaan dan penyidikan tanpa keterlibatan instansi kepolisian, termasuk pelaksanaan penggeledahan dan penyitaan dengan izin pengadilan. Dalam implementasinya, terdapat kendala atau tantangan yang perlu diatasi. Ketergantungan pada instansi kepolisian, intervensi, dan tekanan dari pihak tertentu, serta keterbatasan SDM dan kualifikasi penyidik pajak menjadi faktor-faktor yang dapat menghambat efektivitas pelaksanaan penyidikan. Adanya fenomena "beking" menciptakan risiko terhadap integritas proses penyidikan.
Penyimpangan dari proses yang diamanatkan oleh undang-undang dapat mengurangi kepercayaan publik dan mengakibatkan ketidakpastian hukum. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memperkuat independensi penyidik pajak, meningkatkan koordinasi lintas instansi, serta meningkatkan sumber daya manusia dengan kualifikasi yang memadai. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan penyidikan tindak pidana perpajakan dapat berjalan lebih efisien dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan hukum.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perpajakan, Penyidikan, Tindak Pidana. | 
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | 
| Depositing User: | Unnamed user with email yola@utnd.ac.id | 
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 06:42 | 
| Last Modified: | 16 Oct 2025 06:42 | 
| URI: | http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/397 | 
        		