Pajak menjadi pendapatan utama yang berperan penting dalam negara. Pajak bermacam-macam jenisnya salah satunya yaitu pajak pertambahan nilai. Sayangnya, potensi pendapatan dari pajak pertambahan nilai ini belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kemakmuran negara dan rakyat. Latar belakang penelitian ini terdapat wajib pajak yang harus membayar pajak masukan namun terdapat faktur selip ataupun hilang yang kemudian dapat menyebabkan salah lapor PPN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian yuridis empiris. Data penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui pemeriksaan data, klasifikasi data, analisis data, dan konklusi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum pemungutan pajak pertambahan nilai (PPN) barang di PT. Duta Jaya Food Binjai Kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan hambatan dan upaya dalam penegakan hukum pemungutan pajak pertambahan nilai (PPN) barang di PT. Duta Jaya Food Binjai Kota.
Kata Kunci: Pajak pertambahan nilai, Penegakan hukum, Pemungutan.