Sektor pertanian adalah sektor ekonomi utama di kabupaten Nias karena sektor pertanian adalah penyumbang PDRB terbesar dan menjadi mata pencaharian utama masyarakat kabupaten Nias dan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis apakah sektor ekonomi masih layak menjadi sektor ekonomi utama yang dapat diandalkan untuk meningkatkan perekonomian kabupaten Nias dan utuk mengentaskan kabupaten Nias dari posisi daerah tertinggal sesuai dengan Peraturan Presidan Nomor 20 Tahun 2020 tentang Daerah Tertinggal.
Dalam analisis ini digunakan data sekunder berupa data time series PDRB kabupaten kota propinsi Sumatera Utara tahun 2012 sampai dengan tahun 2021 yang tersedia di BPS kabupaten Nias dan BPS propinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis Location Quotient (LQ) dengan pendekatan Static Location Quotient (SLQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ) dan menggunakan Analisis SWOT untuk mengetahui Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakneses), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) yang dimiliki oleh sektor pertanian dan membangun strategi yang tepat yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah kabupaten Nias untuk menggunakan Kekuatan dan Peluang untuk mengubah kelemahan dan ancaman menjadi kekuatan dan peluang peningkatan kinerja dan potensi sektor pertanian
demi peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten Nias dari posisi sebagai daerah tertinggal.