Uji kandungan Vitamin C dengan media tanam berbeda serta pengaruh paranet terhadap warna hijau daun pada tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.) pertumbuhan dan produksi tanaman bayam hijau dilakukan dengan menggunakan media tanam (Kompos kambing dan kompos sapi) dan naungan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat sejauh mana perlakuan media (kompos dan kompos sapi) dan naungan terhadap pertumbuhan, produksi dan kandungan antioksidan bayam hijau. Penelitian yang dimulai dari Oktober samapai dengan Desember 2022 dilaksanakan di Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara. Sumatera Utara. Rancangan penelitia yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor, dimana faktor pertama yaitu media tanam dengan 2 taraf: M1 (Kompos kambing), M2 (Kompos sapi). Sedangkan
faktor kedua yaitu naungan: N0 (tanpa naungan/control), N1 (Naungan 35 %), N2
(Naungan 60 %), N3 (Naungan 75 %). Parameter yang diamati yaitu Tinggi Tanaman (cm), Luas Daun (cm ² ), Bobot Basah Perplot (gr), Bobot Basah Pertanaman (gr), Klorofil (bwd), Vitamin C. pada penelitian ini perlakuan Media (kompos kambing dan kompos sapi) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 7 – 35 HST dan bobot basah pertanaman dan M1 memiliki bobot tertinggi 99,28 gr, Sementara perlakuan naungan berpengaruh nyata terhadap luas daun pada umur 35 HST, bobot basah perplot dan perlakuan N3 memiliki bobot tertinggi 620.00 gr, klorofil dan vitamin c.