Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun masyarakat, Kecamatan Medan
Helvetia, Sumatera Utara, yang dimulai bulan Desember 2022 sampai bulan April 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pupuk NPK 16-16-16 dengan simbol (N) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu : N0 (Tanpa pemupukan), N1 (10 g/tanaman), N2 (20 g/tanaman), N3 (30 g/tanaman). Faktor kedua aplikasi POC kulit nanas dengan simbol (P) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu : P1 (50 ml POC + 950 ml air = 1 L/Plot), P2 (100 ml POC + 900 ml air = 1 L/Plot), P3 (150 ml POC + 850 ml air = 1 L/Plot), P4 (200 ml POC + 800 ml air = 1 L/Plot). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk NPK 16-16-16 berpengaruh nyatapada tinggi tanaman, jumlah cabang, umur panen, berat buah pertanaman, jumlah buah pertanaman dan berat buah perplot dengan perlakuan terbaik N2 (20 g/tanaman). Pemberian POC kulit nanas berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 5 MST, jumlah cabang, berat buah pertanaman, jumlah buah pertanaman, dan berat buah perplot. Interaksi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah, berat buah pertanaman dan berat buah perplot, kombinasi terbaik pada perlakuan N2P3 (N2 = 20 g/tanaman, P3 = 150 ml POC + 850 ml air).