Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian POC Kipahit dan AB Mix terhadap pertumbuhan selada keritng yang berada di rumah kasa fakultas pertanian dan peternakan Universitas Tjut Nyak Dhien Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari’- Maret 2023. Lokasi penelitian berada’‘di rumah kasa fakultas pertanian dan peternakan Universitas Tjut Nyak Dhien Medan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari faktor poc kipahit P1 (10 Ml/L), P2 (20 ml/l), P3 (30 ml/l) dan faktor dosis AB Mix A0 (Tanpa ab mix), A1 (5 ml/l). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang daun (cm), lebar daun (cm), volume akar (cm), bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, klorofil, kadar pH. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbedaan dan kombinasi pemberian poc kipahit dan ab mix terhadap tanaman selada. Dengan menggunakan metode RAK faktorial, penelitian dapat membantu mengidentifikasi interaksi antara kedua faktor dan dapat dilihat dari hasil parameter yang di ukur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian poc kipahit berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman pada usia 30 hst dan 40 hst, jumlah daun pada usia 40 hst, panjang daun pada usia 40 hst, lebar daun pada usia 40 hst, bobot basah pada usia 40 hst, dan bobot kering pada usia 40 hst. Sementara itu pemberian ab mix tidak memiliki pengaruh pada semua parameter. Namun, interaksi perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap volume akar. Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa indikator perlakuan terbaik yaitu P3 (30 ml/l). Dari hasil menunjukan bahwa kombiunasi perlakuan antara poc kipahit dan ab mix pada dosis tertentu memberikan hasil dimana indikator terbaik pada P3A0 (POC Kipahit 30 ml/l + kontrol) berpengaruh nyata pada volume akar. Pemberian poc kipahit tanpa ab mix dapat di simpulkan memberikan hasil terbaik dalam hal produksi tanaman selada.