Penyimpanan dan distribusi obat narkotika memiliki perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan obat lainnya. Untuk mempertahankan dan memastikan kualitas obat, penyimpanan dan distribusi obat narkotika dan psikotropika harus mengikuti peraturan yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penyimpanan dan distribusi obat narkotika, psikotropika, prekursor, dan obat-obat tertentu (OOT) di Apotek Kota Medan sesuai dengan Permenkes No. 3 Tahun 2015.
Penelitian ini bersifat observasional dan deskriptif. Pengambilan data nama-nama Apotek yang melaporkan SIPNAP diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Medan. Data diperoleh dari form observasi yang diserahkan kepada apoteker, kemudian data yang didapat dianalisa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua apotek yang menyediakan obat narkotika dan psikotropika menjalankan penyimpanan dan distribusi dengan kategori "Baik" dengan persentase tertinggi mencapai 100%. Sedangkan untuk penyimpanan obat prekursor dan OOT, 9 apotek dikategorikan baik dengan persentase 75,0%, dan sisanya dikategorikan cukup dengan persentase 25,0%. Namun, dalam hal distribusi, belum ada apotek yang memenuhi kategori baik. Rata-rata distribusi obat hanya dikategorikan cukup dengan persentase 66,6%, dan ada juga yang dikategorikan kurang dengan persentase 33,3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hampir semua apotek yaitu 75% yang menjadi sampel di Kota Medan menjalankan penyimpanan dan distribusi obat sesuai dengan Permenkes No. 3 Tahun 2015.