Fase pertumbuhan vegetatif tanaman kelapa sawit di pre nursery dengan menggunakan pupuk organic dari limbah PKS. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan. Patumbak Kab. Deliserdang, pada bulan desember 2022 sampai dengan bulan maret 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 16 faktor perlakuan, seluruh perlakuan terdiri dari Subsoil 300 g, Pasir 300 g dan mendapatkan pupuk dasar 0,4 g + (BST sesuai perbandingan masing-masing). P0 = Tanpa pupuk PKS, P1 = B0 + S0 + T4, P2 = B0 + S1 + T3, P3 = B0 + S2 + T2, P4 = B0 + S3 + T1, P5 = B0 + S4 + T0, P6 = B1 + S0 + T3, P7 = B1 + S1 + T2, P8 = B1 + S2 + T1, P9 = B1 + S3 + T0, P10 = B2 + S0 + T2, P11 = B2 + S1 + T1 P12 = B2 + S2 + T0, P13 = B3 + S0 + T1, P14 = B3 + S1 + T0, P15 = B4 + S0 + T0. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), Diameter Batang, Jumlah Daun, Luas Daun, bobot segar dan bobot kering tanaman kelapa sawit. Pada penelitian ini perlakuan pupuk organik dari limbah PKS berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 12 mst, luas daun 6 mst dan bobot segar tanaman 12 mst.