Ulfa, Aprilia (2022) Formulasi Sediaan Pewarna Pipi Menggunakan Pewarrna Alami Kopigmentasi Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L) dan Angkak Merah Dalam Bentuk Powder. Other thesis, Universitas Tjut Nyak Dhien.
COVER.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (681kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (939kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (707kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (754kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (828kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kesumba keling (Bixa orellana L.) merupakan tanaman yang ditanam diperkarangan rumah atau pinggir jalan, mengandung alkaloid, flavonoid, dan karotenoid. Angkak merah merupakan produk alami yang berasal dari Cina, hasil fermentasi tradisonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kopigmentasi biji kesumba keling dan angkak merah dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan sebagai pewarna alami ke dalam sediaan pewarna pipi yang pada konsentrasi tertentu menghasilkan warna alami yang memenuhi persyaratan dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan bahan uji biji kesumba keling (Bixa orellana L.) dan angkak merah. Penelitian diawali pengambilan sampel, identifikasi tumbuhan, pengolahan simplisia, pembuatan kopigmentasi biji kesumba keling (Bixa orellana L.) dan angkak merah dengan cara maserasi menggunakan penyari etanol 96%, dilakukan skrining fitokimia. Formulasi modifikasi dasar pewarna pipi dengan perbandingan masing-masing 1:2 antara biji kesumba keling dan angkak merah dibuat dalam 3 sediaan dengan konsentrasi 3%, 6%, dan 9%, dan blanko. Pemeriksaan mutu fisik sediaan meliputi, uji dispersi warna (homogenitas), uji poles, uji stabilitas, uji iritasi, dan uji kesukaan. Pemeriksaan menggunakan alat Fourier Transform Infra Red (FTIR).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kopigmentasi biji kesumba keling (Bixa orellana L.) dan angkak merah dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan ke dalam sediaan pewarna pipi sebagai pewarna alami merupakan sediaan yang homogen, mudah dioleskan dan stabil selama penyimpanan 12 hari. Menghasilkan warna yang berbeda tergantung pada konsentrasi yang dikandung sediaan pada pewarna pipi. Sediaan pewarna pipi kopigmentasi ekstrak etanol biji kesumba keling (Bixa orellana L.) dan angkak merah perbandingan 1:2 dalam konsentrasi 9% (FIII) merupakan sediaan dengan warna yang paling disukai. Dari hasil uji FTIR pada bilangan gelombang 1457cm-1, 1040cm-1, dan 923cm-1 menunjukkan sebagai C=O, C-O, dan –CH3 menyatakan sebagai karotenoid. Seluruh pewarna pipi kopigmentasi eksrak etanol biji kesumba keling (Bixa orellana L.) dan angkak merah yang dibuat tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biji kesumba keling, angkak merah, kopigmentasi, pewarna pipi, pewarna alami |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email yola@utnd.ac.id |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 08:36 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 08:36 |
URI: | http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/171 |