Alfajar, Said Haikal (2022) Studi Kopigmentasi Campuran Ekstrak Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L.) Dengan Ekstrak Angkak Merah. Other thesis, Universitas Tjut Nyak Dhien.
COVER.pdf
Download (973kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (209kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (422kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (152kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (618kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (399kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Pemakaian pewarna pada produk bertujuan untuk memperbaiki warna dan menarik minat konsumen. Penggunaan pewarna alami memiliki kelamahan antara lain warna tidak stabil dibandingkan dengan pewarna sintetis. Namun dibalik keunggulan zat warna sintetis menyimpan dampak berbahaya bagi kesehatan manusia seperti pencetus kanker. Karena dampak yang berbahaya bagi kesehatan, masyarakat lebih memilih pewarna alami dibandingkan pewarna sintetis. Salah satu pewarna alami yang baik bagi kesehatan manusia adalah biji kesumba keling dan angkak merah yang mengandung zat warna alami yaitu karotenoid dan antosianin. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis zat warna yang stabil dari campuran biji kesumba keling dengan angak merah dengan metode kopigmentasi.
Dalam penelitian ini dilakukan proses maserasi untuk mendapatkan ekstrak dari biji kesumba keling dan angkak merah dengan perbandingan 1:10 (b/v). Lalu dicampurkan esktrak kental dari biji kesumba keling dan angkak merah dengan perbandingan 1:0, 1:1, 1:2 dan 2:1 untuk dilakuakn uji stabilitas terhadap pH, sinar matahari, oksidator, penyimpanan, sinar lampu dan suhu lalu diukur absrobansi dengan spektrofotometer visibel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Rendemen yang didapat dari hasil maserasi biji kesumba keling dan angkak merah sebesar 8,65% dan 11,19%. Uji kestabilan 2:1 memiliki kenaikan dan penuruanan absorbansi sebesar 33,73%, 30,61% dan 15,06% pada uji pH, sinar matahari dan sinar lampu. Dari uji stabilitas didapatkan bahwa perbandingan 1:2 memiliki rata-rata kenaikan maupun penurunan absorbansi sebesar 2,24% dan 19,28% pada uji oksidator dan uji suhu. Dari uji stabilitas didapatkan bahwa perbandingan 1:1 memiliki rata-rata kenaikan maupun penurunan absorbansi sebesar 12,93% pada uji penyimpanan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pewarna alami, pewarna sintetik, kopigmentasi, biji kesumba keling |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email yola@utnd.ac.id |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 07:55 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 07:55 |
URI: | http://utndrepository.utnd.ac.id/id/eprint/119 |